Langsung ke konten utama

Postingan

Postingan terbaru

Implementasi Program Penataan Ruang Terbuka Hijau Publik di indonesia

Implementasi Program Penataan Ruang Terbuka Hijau Publik di indonesia Ruang terbuka hijau atau yang sering disingkat RTH memiliki banyak pengertian. Di dalam pengaturannya RTH juga dapat disebut dengan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan (RTHKP). Fungsi hijau dalam ruang terbuka hijau (RTH) kota sebagai ‘paru-paru’ kota, merupakan salah satu aspek berlangsungnya fungsi daur ulang, antara gas karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2), hasil fotosintesis khususnya pada dedaunan. Sistem tata hijau ini berfungsi sebagai semacam ventilasi udara dalam rumah (bangunan). Lebih dari itu, masih banyak fungsi RTH termasuk fungsi estetika yang bermanfaat sebagai sumber rekreasi publik, secara aktif maupun pasif, yang diwujudkan dalam sistem koridor hijau sebagai alat pengendali tata ruang atau lahan dalam suatu sistem RTH kota. (Hudan, 2009) Kawasan Perkotaan di Indonesia cenderung mengalami permasalahan yang serupa, yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama akibat arus urbanisas

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH

I.               PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Menurut   Verstappen   (1983)   Geomorfologi   merupakan   ilmu   pengetahuan   tentang bentuk   lahan pembentuk   muka   bumi,   baik   di   atas   maupun   di   bawah   permukaan   air laut, dan   menekankan   pada   asal   mula   dan   perkembangan   di   masa   mendatang   serta konteksnya dengan lingkungan. Geomorfologi adalah ilmu   yang mempelajari tentang bentuk muka bumi; genesis, proses   terjadinya   serta   karakteristik   yang   ada   di   permukaan   bumi.   Geomorfologi   mengutamakan bentukan yang ada sekarang,    namun       perlu    mempelajari    sejarah pembentukannya   (Thornbury,   1954).   Oleh   karena   ini dalam   prinsip   geomorfologi dikenal   istilah thepresent   is     key   to   the   past.   Hasil proses   sekarang,   sama   dengan hasil proses massa lampau, jika tenaga sama, sehingga hasil proses sekarang dapat digunakan untuk mengetahui proses masa lampau. Geomorfologi terapan merupakan sua